Senin, 13 November 2017

kehidupan mantan allite


Kehidupan Memprihatinkan Mantan Atlet
SEA Games XXVI 2011 diselenggarakan di Indonesia. Segala upaya dilakukan Indonesia demi kesuksesan salah satu kejuaraan bergengsi dunia ini. Namun, bagaimana dengan persiapan atlet itu sendiri? Mengingat kehidupan mantan atlet yang memprihatinkan, apakah para atlet SEA Games ini masih memiliki semangat untuk memperjuangkan Merah Putih?
“Kehidupan mantan atlet yang memprihatinkan, hendaknya bisa menjadi pemacu semangat bagi atlet sekarang ini untuk lebih giat berlatih untuk mencapai prestasi terbaiknya dalam SEA Games nanti dan bisa lebih mempersiapkan diri untuk masa pensiunnya”. demikian kata Hadi Wihardja, SekJen Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI), dalam diskusi olahraga, Selasa 11 Oktober 2011 di Senayan.
“Para atlet juga harus berlatih dengan semangat nasionalisme yang tinggi, untuk mencetak prestasi terbaik mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional, selalu belajar dari kesalahan, selalu perbaharui prestasi, karena pemerintah saat ini sudah menyediakan reward yang sangat besar dibandingkan zaman dulu, sudah saatnya atlet sekarang harus lebih giat lagi mencetak prestasi terbaiknya”, tambah Hadi.
“Apa lagi dengan sudah adanya pihak swasta yang akan memberi perhatian untuk mantan atlet, seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), hendaknya keberadaan YOI ini bisa lebih memacu semangat atlet sekarang untuk lebih berprestasi, dan tidak terlalu khawatir dengan masa depannya” kata Hadi.
“Tetapi walaupun demikian, atlet juga harus mempersiapkan dirinya, dengan manajemen waktu yang baik, atlet harus bisa membagi waktu latihan dan sekolah/ kuliah, bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar, latihan dan sudah waktunya atlet mengurangi waktu bermain apabila sedang tidak latihan, lebih baik waktu luang tersebut digunakan untuk belajar, agar prestasi di sekolah / kuliah pun bisa berprestasi juga,” demikian kata Hadi Wihardja.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games XXVI 2011. Perhelatan  olahraga 2 tahunan ini dilaksanakan selama 12 hari , yaitu mulai dari tanggal 11 – 22 November 2011 di Palembang dan Jakarta. Kejuaraan ini akan menjadi ajang unjuk gigi bangsa Indonesia untuk menunjukkan eksistensinya di dunia Internasional.
Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, baik sarana dan prasarana serta pembinaan fisik dan mental atlet. Sejak terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games XXVI 2011, pemerintah berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi standar Internasional.
Para atlet pun telah disiapkan jauh-jauh hari baik fisik maupun mental untuk bertanding. Ini semua dilakukan demi harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Dalam acara yang sama, Richard Sanbera (mantan perenang nasional ) mengatakan : “Kiranya setiap cabang olahraga juga mempersiapkan pendidikan formal untuk para atlet, karena selama dalam pelatihan, atlet juga sudah mengorbankan waktu pendidikannya demi membela nama Indonesia”.
“Contoh saja seperti Singapura, ada sekolah untuk para atlet dan mereka sebenarnya mencontoh konsep dari Indonesia dengan sekolah atlet Ragunan, hanya saja pelaksanaan di Indonesia kurang konsisten”, tambah Richard.
“Dimulai dari induk organisasi olahraga, yang harus memperhatikan pendidikan para atlet, jangan membuat atlet harus memilih sekolah atau olahraga, hendaknya keduanya harus bisa seiring sejalan dibina oleh setiap organisasi cabang olahraga, agar atlet punya modal pendidikan yang cukup untuk masa depannya nanti”, jelas Richard.
Richard menambahkan : “Atlet yang sedang berprestasi sekarang ini perlu diingatkan bahwa masa kejayaan atlet itu ada batasnya, mereka perlu disadarkan pentingnya manajemen diri dan manajemen keuangan untuk bisa mempersiapkan segala sesuatunya apabila masa kejayaannya sudah selesai, karena untuk atlet sekarang ini, bonus yang dijanjikan sudah cukup besar, yang seharusnya dengan manajemen keuangan yang baik, bonus tersebut bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya”.
Richard menambahkan : “Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), memang sangat membantu, dan perlu kita dukung, tetapi yang paling penting dan paling mendasar adalah program dari Pemerintah yang terencana dan konsisten, yang akhirnya nanti bisa menggugah pihak swasta untuk turut membantu program olahraga Indonesia.
Saat ini banyak mantan atlet Indonesia yang hidupnya tunggang langgang tak terperhatikan. Sebut saja Wongso Suseno yang dulunya juara dunia OPBF pertama untuk Indonesia di kelas Welter (63kg). Sekarang-seakan jerih payahnya tak dihargai bangsa ini, beliau menjadi tenaga serabutan di salah satu perusahaan di Malang.
Nama lain yang tidak asing adalah Minto Hadi. Keperkasaannya di ring tinju membawa beliau  meraih juara 2 ranking OPBF untuk kelas terbang, namun kehidupannya setelah pensiun berkata lain. Beliau mengalami kebutaan akibat perjuangannya membela bangsa Indonesia. Sekarang beliau berprofesi sebagai tukang pijat di kota Malang.
Keadaan ini perlu diubah, Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) berusaha membantu Olahraga Indonesia, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Bisa kita bayangkan jika satu orang melakukan tindakan peduli, mendukung dan membantu olahraga di Indonesia dapat menyentuh kehidupan mantan olahragawan, jika dua, tiga dan empat bahkan seluruh lapisan ,masyarakat Indonesia juga melakukan hal yang sama, akan ada begitu banyak mantan olahragawan yang hidupnya memprihatinkan dapat terbantu, yang akhirnya menumbuhkan semangat masyarakat Indonesia akan olahraga di Indonesia, memperjuangkan Merah Putih demi terwujudnya Indonesia Juara.

Senin, 06 November 2017

MUNGKINKAH KITA BERSATU ?

Mungkinkah Kita Bersatu?


Ketika cinta tak sekedar rangkaian kata indah
Ketika cinta benar terasa adanya
Ketika rindu menyelinap dalam kalbu
Ketika jarak membentang
Memisahkan kamu dan aku
Mungkin keberadaanku tak berarti di hidupmu
Namun kehadiranmu adalah bahagiaku
Ketika engkau mulai berjalan menjauh pergi
Aku tau, mimpi ini akan tetap menjadi mimpi
Namun tak pernah ku sesali
Meski hati ini tergores perih,
Namun cinta menguatkan ku
Aku tetap bertahan meski kau tak mempertahankan ku
Aku tetap cinta meski kau acuhkan aku
Aku tetap sayang meski tak kau harapkan
Saat kau semakin menjauh
Kini aku hanyalah aku
Tak akan pernah menjadi kita
Tak akan pernah menjadi cinta
Cinta memang membutakan,
Namun cahaya nya menguatkan
Mungkin itu yang selalu membuatku bertahan
Di kala senja menghampiri
Tak lagi kudapati senyummu yang menyejukkan jiwa
Tak lagi kutemukan sorot matamu yang menghangatkan
Saat kau benar-benar pergi
Kini aku hanyalah aku
Yang selalu mengharapkan mu
Meski sia-sia,
Cahaya cinta menguatkan jiwa
Mungkinkah suatu saat aku dan kamu bisa melebur menjadi kita?
Mungkinkan suatu saat mimpi tak lagi sekedar mimpi?
Mungkinkah suatu saat kau merasakan rindu yang sama?
Apakah mungkin kita menjadi seiya sekata?
Bisakah rumus-rumus dunia menyatukan kau dan aku?
Dapatkah phytagoras membuat hati kita menjadi garis lurus yang sejalan?
Saat semua logika tak lagi berpengaruh
Saat rumus-rumus fisika tak lagi bermakna
Saat matematika hanya angka-angka tanpa arti
Namun aku untukmu selamanya
Senyawa bernama cinta yang membuatku buta
Yang menjadikan ku selamanya cinta kepadamu
Meski jarak menghadang
Senyawa ini menembus waktu
Tak tergerus zaman
Dan tak terhalang jarak
Senyawa ilmiah yang menghangatkan
Yang disebut cinta
Yang bernama lainkan kamu
Oh, mungkinkah kita bisa bersatu?

SUMBER : http://syarifahnoor.blogspot.co.id/2012/08/mungkinkah-kita-bersatu.html

ARTI PERSAHABATAN SEJATI

Keberadaan seorang sahabat sejati begitu penting dalam hidup ini. Begitu dalam makna dan arti dari sebuah persahabatan. Dan teramat sangat tidak mudah untuk menemukan seseorang yang layak dan pantas untuk dijadikan seorang sahabat dari sekian banyak teman yang kita punya.

persahabatan itu indah

Bagi saya pribadi, sahabat itu bagai embun pagi tatkala matahari akan menyinari bumi ini. Merasakan ketika kebahagiaan datang menghampirinya, saya juga akan loncat kegirangan. Ketika dia bersedih dan luka, saya mampu mengeluarkan air mata dan merasakan bahwa betapa saya tidak ingin ia tersakiti. Merasakan ‘kehangatan’ dan kenyamanan ketika bersama saling berbagi cerita. Merasakan bahwa di setiap langkah ia ada dalam ingatan dan selalu ingin menyenangkan hatinya di mana pun ia berada. Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak punya hati nurani untuk menusuk dari belakang atau menjadi duri dalam daging dan tidak memiliki rasa iri dan dengki. Saling memberi dan saling menerima tanpa ada embel-embel azas pemanfaatan.

Ketika seseorang yang sudah kita anggap sebagai sahabat, namun pada satu ketika ternyata dia diam-diam menginginkan dan melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita,  apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan ? Kekecewaan yang sangat dalam dan terlukalah sudah hati dan rasa… Ini sebuah pertanda bahwa ia sangat tidak pantas untuk dijadikan sahabat. Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta memiliki dua arti yang berbeda. Keberadaanya yang kita anggap sebagai sahabat, namun alangkah malangnya ternyata ia tidak memiliki pengertian dan pemahaman makna keberadaan seorang sahabat. Ia hanya teman dekat atau justeru hanya teman biasa saja…

Ada sebuah puisi tentang sahabat berikut ini.

Sungguh tidak mudah menemukan seorang sahabat !
Teman sanggup merampas orang yang kau cintai
Tapi sahabat akan menjadi mata-mata menjaga orang yang kau cintai
Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan
Teman akan memberi mu setangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati
Teman akan menikam mu dari belakang
Tapi sahabat akan menampar mu dari depan
Teman akan menceritakan yang tidak benar tentang diri mu
Tapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahan mu
Teman hanya menerima kelebihan mu
Tapi sahabat akan menerima kekurangan mu
1000 teman datang saat kamu tertawa
Tapi seorang sahabat akan datang saat kamu berderai air mata
Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman karena ia melambangkan kehidupan yang harmoni
Nafsu mengatakan seorang wanita itu cantik atas dasar rupanya
Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya
Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaknya
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinari
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan
Sahabat sejati menjadi pendorong impian
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah SWT


Sediakanlah waktu tertawa, karena tertawa itu musiknya jiwa
Sediakanlah waktu untuk berfikir karena berfikir itu pokok kemajuan
Sediakanlah waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan
Sediakanlah waktu untuk bersenda-gurau, karena bersenda-gurau itu akan membuat muda selalu
dan sediakanlah waktu beribadat karena beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa…

Sebuah kata mutiara dalam bahasa Inggris  yang sangat tepat untuk mengekspresikan keberadaan saya untuk seorang sahabat;

I smile with whom I like…
I cry for whom I care…
I share with whom I really like…
I laugh with whom I enjoy…
I care only to those whom I never want to loose…

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempunyai nilai yang indah. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan ? Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU YANG SEBENARNYA


Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri.


SUMBER : http://duniablogger888.blogspot.co.id/2015/03/arti-sebuah-persahabatan-sejati.html